Sabtu, 10 November 2012

DUNIA MAYA ATAU DUNIA NYATA?


Aku ngga pernah ngerasa ngga punya temen sejak kenal dengan dunia maya. Kadang temen di dunia maya itu lebih real dari dunia nyata. Emang sih di dunia maya kita tuh ngebiarin semua orang tau tentang diri kita cuman lewat status, tweet, atau postingannya kita. Sedangkan, di dunia nyata cuman orang yang bener bener deket dengan kita doang yang tahu kita tuh kaya gimana. Ngga bermaksud memanfaatkan tapi buat apasih kita berteman dengan orang yang hanya akan membuat hidup kita tuh jadi serba ribet? Di dunia maya, aku lebih bebas mengekspresikan semua yang ada dipikiranku tanpa ada yang bisa ngelarang aku mau kaya gimana gimana. Kadang di dunia nyata orang juga lebih subjektif nilai temennya sendiri. Dan aku benci orang yang seperti itu. Apa harus sih orang pintar berteman dengan orang pintar? Orang kaya berteman dengan orang kaya? Dan orang popular berteman dengan orang yang popular?
Di dunia nyata kadang niat berteman malah ujung ujungnya jadi musuh. Buat kamu yang ngerasa punya musuh, udah deh mending buang tuh pikiran tentang musuh anggep aja mereka temen biasa dan hanya sekumpulan orang orang yang iri sama kamu.
Sejak kenal dunia maya juga aku tuh punya prinsip buat berteman dengan siapa aja dan dimana aja kita harus selalu beradaptasi dengan lingkungan dimana kita tinggal. Tapi ada kalanya kita punya yang namanya sahabat. Sahabat menurutku penting, sahabat selalu ada disaat kita sedih dan seneng (seharusnya). Mereka ngajarin arti berbagi dan kesetiakawanan.

Kamis, 08 November 2012

4 Tips Menghadapi Teman Egois

Kamu pasti nggak suka kan kalau punya teman, atau sahabat yang memiliki sifat yang selalu ingin menang sendiri? Atau istilah sayanya ETT, alias egois tingkat tinggi. Kamu selalu diminta untuk bisa memenuhi keinginannya, sehingga secara perlahan akan timbul sebuah perasaan terintimidasi (halah, bahasanya bener nggak sih?!). Kemudian setelah kamu akan merasakan hal tersebut, akhirnya persahabatan kamu berujung dengan kehancuran. Kenapa? Karena kamu sudah tidak lagi merasa nyaman ketika dekat/bersamanya, sehingga (biasanya) kita akan cenderung menjaga jarak dengannya karena dia selalu ingin menang sendiri.

Tapi sebelumnya perlu disadari juga bahwa setiap orang memiliki sifat egois, saya sendiri pun mengakui bahwa saya adalah orang yang egois. Namun sifat egois itu kadarnya dari masing-masing individu berbeda-beda. Dan kalau sudah kelewatan, itu justru menjadi hal yang tidak diinginkan bagi teman, sahabat, atau siapapun yang menjalin hubungan dengan kita.

Bagi kamu yang punya teman tapi memiliki sifat egois yang menurut kamu sudah tidak wajar lagi, saya yakin jika kamu tidak berjiwa besar dan menerima apa adanya dari sifat egois yang dimilikinya, pasti kamu akan merasa tidak nyaman ketika bersamanya. Atau, bisa jadi kamu langsung menjaga jarak dengannya. Berbeda halnya jika kamu merasa bahwa dia adalah sahabat kamu, pastinya kamu akan berusaha untuk memberikan perubahan kepada teman kamu itu agar bisa mengurangi keegoisannya dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. So, kalau kamu memang ingin melakukan hal tersebut, kamu bisa mencoba cara saya tentang bagaimana menghadapi teman yang memiliki sifat egois. So, check this :

Sabar

Pastinya disini kamu memang harus lebih sabar menghadapinya. Rasanya saya tidak perlu menjelaskan tentang ini, karena saya yakin kamu bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika kamu tidak sabar.

Menjadi Cermin Baginya

Maksudnya disini adalah, kamu berusaha untuk menjadi contoh bagi dirinya. Ketika kamu sering memenuhi permintaannya, sesekali cobalah kamu meminta kepadanya agar dia mau memenuhi permintaan kamu juga. Misalnya, “Andi, sudah dua hari kemarin kan saya selalu jemput kamu. Besok gantian, tolong kamu yang jemput saya ya..”. Intinya dalam permintaan kamu itu memberikan sebuah penegasan bahwa kamu berharap dia harus memenuhi permintaan kamu (gantian, kita yang egois. Hihi..)

Berikan Kritik dan Saran

Seperti orang bijak mengatakan, “Teman sejati adalah seseorang yang tidak selalu sejalan dengan kamu”. Ketika kamu merasa tindakannya adalah salah, maka kamu sebagai sahabat harus segera mengingatkannya. Maka dari itu, ketika kamu mendapatkan waktu yang tepat, berikan dia kritik dan saran bahwa ada sesuatu hal yang tidak kamu sukai dan juga tidak baik untuknya. Memang terkadang hal ini terasa susah, tapi bukankah kamu adalah sahabat sejati baginya? So, katakan walaupun itu pahit!

Berikan Skak Mat !

Kamu pasti tahu Skak mat? Itu adalah istilah yang digunakan dalam permainan catur, ketika menandakan bahwa sang raja sedang berada di ambang kematian. Jadi maksudnya disini adalah, ketika kamu telah berusaha melakukan segala hal untuk merubahnya tapi dia tidak juga berubah, berikan dia skak mat! (ini menurut saya lho..). Misalnya, “Andi, kamu adalah sahabat saya. Jadi tolong dengarkan saran saya! Kalau kamu nggak juga mau mendengarkan, saya bukan lagi sabahat bagimu!”. Memang di sini kesannya kita yang terlihat egois, tapi itu bertujuan demi kebaikan dia, dan juga kebaikan kamu. Dengan ucapan seperti itu diharapkan dia dapat mengintrospeksi diri dan mengetahui bahwa selama ini dia telah membuat kamu menjadi korban keegoisannya.
Cara Menjadi Model Professional

Menjadi Model Professional papan atas memang tidaklah mudah. Selain harus meniti karier dari bawah, juga harus bersikap profesional di setiap kesempatan. Banyak orang yang bermimpi untuk menjadi seorang model yang beraksi di depan kamera atau berlenggok di atas catwalk. Namun tak banyak orang yang tahu bagaimana cara menjadi seorang model terkenal, walaupun mereka memiliki kemampuan dan bekal fisik yang cukup. Langkah awal apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang model?

Badan Anda langsing, berkulit bersih, rambut panjang, dengan kaki jenjang? Mungkin Anda sudah cocok menjadi model. Ya, peragawati atau model fotografi memang biasanya membutuhkan persyaratan seperti diatas, namun ternyata tak cukup itu saja. Untuk menjadi seorang model, Anda memerlukan berbagai syarat yang tidak hanya cantik di fisik tapi juga dari kepribadian dan juga kemampuan otak yang cemerlang. Istilahnya, Brain, Beauty and Behavior haruslah seimbang. Nah, kira-kira apa saja ya yang harus dimiliki untuk menjadi seorang model profesional?

Brain
Yang dimaksudkan Brain disini, selain cerdas dalam berfikir, juga harus memiliki beberapa point dibawah ini;
  • Memiliki dan dapat menentukan tujuan

Cita-cita. Anda harus menanamkan dalam hati Anda, apa cita-cita Anda. Boleh jadi profesi model, bukanlah profesi formil yang diminati banyak orang sebagai tujuan masa depannya, namun jika Anda ingin menjadi model professional, maka setidaknya Anda niatkan dalam hati Anda bahwa saya ingin menjadi model dan, saya bercita-cita menjadi salah satu model professional terbaik. Dengan begitu, Anda pun akan bersungguh-sungguh menjalani profesi ini.
  • Mau belajar
Banyak hal yang dapat dan memang harus dipelajari dalam dunia model. Jadi, jangan berhenti untuk belajar, jangan sampai Anda berfikiran setelah menjadi model, maka sudah cukup mengerti segala sesuatu di bidang modeling. Menjadi model, ternyata  tidak hanya belajar bagaimana menjadi model professional, tetapi juga harus memahami apa dan siapa saja yang berperan dalam karier kita. Kita setidaknya tau profesi agent model, fotografer, perancang busana, editor majalah, dsb. Jika Anda ingin memperdalam bidang tertentu, maka kita harus mempelajari dan mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang yang kita geluti.

  • Terbuka dengan hal baru (kemajuan)

Modeling adalah satu bidang yang luwes dan banyak melibatkan interaksi luar yang luas. Untuk itu, jika kita ingin menjadi seorang model professional, jangan ragu untuk mengenal banyak hal baru, misalnya saja teknologi, buka link pertemanan yang luas, guna menunjang karier kita.

Beauty
Seperti yang kita ketahui, untuk menjadi model, memang membutuhkan kondisi fisik yang secara umum memiliki kelebihan, paling tidak entah rambut yang indah, ukuran tubuh yang ideal, berat badan ideal, kulit yang lembut, bersih, wajah bebas jerawat, atau dan kelebihan ciri fisik lainnya. Untuk itu, perlu memperhatikan kondisi fisik Anda, dengan rajin menjalani hal-hal, minimal seperti dibawah ini;

  • Menjaga asupan makanan dan gizi bagi tubuh
  • Rajin berolahraga minimal 3x seminggu
  • Merawat kesehatan kulit, wajah dan rambut
  • Memelihara tampilan dengan mengikuti tren mode yang sedang berkembang
  • Tidak ada salahnya member asupan tambahan bagi tubuh dengan makanan, obat atau suplemen herbal

Behavior
Selain kecantikan fisik, Anda juga perlu memperhatikan kecantikan dalam Anda (kepribadian) yang baik. Atau biasa dikenal dengan menjaga Behavior.  Sebagai model professional, standarnya harus memenuhi kriteria Behavior sebagai berikut;
  • Disiplin
Pekerjaan sebagai model, bukanlah pekerjaan yang memiliki waktu kerja yang pasti seperti bekerja di kantor. Kapan jasa kita dibutuhkan, saat itu kita menjalani kontrak kerja. Untuk itu, perlu kedisiplinan tinggi yang harus diterapkan. Pandai-pandai mengorganisasi atau mengatur waktu adalah syarat mutlak. Pastikan Anda memiliki jadwal yang rinci dan disiplin menjalani jadwal kerja Anda. Ingat, kita bekerja bukan hanya pada satu atasan yang mengikat, untuk itu kedisiplinan diri wajib dimilki.
  • Percaya Diri
Tidak akan ada show peragaan busana dengan model yang menundukkan kepala selama pertunjukan. Atau seorang model foto yang tatapan matanya tidak fokus karena menyembunyikan perasaan minder. Model adalah pekerja yang sudah pasti membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi. Berlenggak lenggok membawakan busana di panggung, berpose didepan kamera dengan sorotan lampu yang sangat terang. Percaya diri dapat dibangun dari perasaan yang tenang dan sikap rendah hati, tatapan mata yang tajam dan meyakinkan berbeda dengan tatapan mata angkuh. Yang perlu diingat, percaya diri berbeda aplikasi dengan sikap tinggi hati.
  • Faham situasi

Selain itu, model memiliki tempat kerja yang sangat luas, kita pun harus menyesuaikan sikap kita dengan tempat dimana kita berada. Pastikan, jurusan mana yang kita ambil, apakah model catwalk, model foto, model iklan, video klip, dll. Pelajari plus minus dari bidang yang kita ambil. Sebagai model, yang bergerak di bidang infotainment atau dunia hiburan, haruslah mengingat satu hal. Bahwa ‘bos’ kita adalah masyarakat, untuk itu kita harus faham situasi, harus bisa menjaga sikap agar nama dan citra kita tetap baik di mata masyarakat.
Untuk memulai karier di dunia modeling, Anda dapat mencoba untuk menggali informasi dan berlatih melalui beberapa jalur seperti dibawah ini;
  • Sekolah modeling
  • Sekolah Kepribadian
  • Mengikuti ajang pencarian bakat
  • Aktif di sanggar-sanggar seni
  • Mencari link di bidang broadcast dan advertising (TV, Radio, Majalah, Internet media, dll)
  • Aktif di berbagai portal informasi dan jejaring sosial via internet